Jumat, 09 Desember 2011

GPIB "Immanuel" Landasan Ulin

SEJARAH RINGKAS PERKEMBANGAN GPIB “IMMANUEL”
LANDASAN ULIN, BANJARBARU


GPIB "Immanuel" LU & Pastori
                Pada tahun 1962 sd 1968, warga gereja yang berada di Landasan Ulin pada hari Minggu mengikuti ibadah di GPIB “Maranatha” Banjarmasin, dengan jumlah anggota jemaat sekitar 7 sampai 10 orang. Sedangkan ibadah rumah tangga diadakan di Landasan Ulin secara bergantian dipimpin oleh Bpk. Karel Yan Halos (Letda Purn. TNI AU).
                Pada tahun 1968 Bpk. Karel Yan Halos diteguhkan sebagai Penatua di GPIB “Maranatha” Banjarmasin. Setelah ada anggota Majelis Jemaat GPIB “Maranatha” yang berdomisili di Landasan Ulin, maka jadwal pelayanan hari Minggu mengalami perubahan.

·         Pada Minggu I dan III, warga jemaat beribadah di GPIB “Maranatha” Banjarmasin (dari Dinas TNI AU menyediakan kendaraan).
·         Pada Minggu II dan IV, warga jemaat mengadakan ibadah di Landasan Ulin, dengan memakai ruang rapat TNI AU. Ibadah pelayan dipimpin oleh Pelayan dari GPIB “Maranatha” Banjarmasin.

                Pada tahun  1974, waktu Komandan Pangkalan TNI AU Bpk. Letkol Mawardi, beliau menyerakan sanggar/gedung pramuka agar dipakai untuk tempat ibadah Minggu. Jemaat bergotong royong untuk merenovasi tempat ibadah tersebut agar layak dipakai beribadah kepada Tuhan.
                Pada tahun 1981 warga Jemaat berkembang sangat pesat dan menggembirakan, maka oleh TNI AU, yang pada waktu itu adalah Bpk Letkol Dicky Pangau, menjabat sebagai Komandan Pangkalan TNI AU memberikan gedung bekas gudang senjata di samping GSG Bina Angkasa (gedung yang sekarang) agar dapat dipakai sebagai tempat ibadah. Dan penyerahan gedung tersebut disaksikan oleh Bpk. Pdt. H.F. Lantu (alm Kapten TNI AD).
             
              Dari perkembangan jumlah KK yang hanya 25 KK (th. 1974), maka tahun 2004 jumlah KK meningkat. Dengan perkembangan jemaat yang sangat menggembirkan, maka Majelis Jemaat GPIB “Maranatha” Banjarmasin dalam persidanganya telah memutuskan bahwa bejem “IMMANUEL” Landasan Ulin dapat disiapkan menjadi Jemaat yang mandiri, dan hal tersebut disambut oleh warga jemaat yang berada di Bajem “IMMANUEL” Landasan Ulin.
                Berdasarkan usulan Majelis Jemaat GPIB “Maranatha” Banjarmasin kepada Majelis Sinode GPIB di Jakarta, maka tanggal 24 Oktober 2003 telah terbit SK panitia Persiapan Pendewasaan dan Pelembagaan Bajem “IMMANUEL” Landasan Ulin No.3097/03/MS.XVII/Kpts.
Dari pihak Majelis Sinode GPIB telah merespon positif melalui tinjauan langsung dari Majelis Sinode sebanyak dua kali, oleh :

1.       Pdt. J.D Sihite, MA dan Pdt. Drs. J.B.W.P. Kokali, M.Th pada tanggal 27 September 2003.
2.       Pdt. J.W. Ch. Sompotan, S.Th dan Pnt. Christian Masengi, SH pada bulan Mei 2004.

                Dengan SK dari Majelis Sinode, maka pada hari Minggu 5 September 2004 Bajem “IMMANUEL” Landasan Ulin didewasakan dan dilembagakan dengan nama GPIB Jemaat “IMMANUEL” Landasan Ulin, Banjarbaru yang beralamat :
GEDUNG GEREJA “IMMANUEL’ OIKUMENE
PANGKALAN TNI ANGKATAN UDARA SYAMSUDIN NOOR
JL. RAJAWALI NO.3 LANDASAN ULIN

Batas bangunan/tanah :
Timur   : Jalan Raya dan Ruang Logistik Angkutan TNI-AU
Barat     : Komplek TNI AU
Utara     : Komplek TNI AU
Selatan : GSG Bina Angkasa, Jalan Raya, Airport

Sedangkan batas wilayah pelayanannya adalah :
Timur   : Wil. Pelayanan Jemaat GPIB “Effatha” Banjarbaru
Barat     : Wil. Pelayanan Jemaat GPIB “Maranatha” Banjarmasin
Utara     : Daerah Lepas
Selatan   : Daerah Lepas

Saat pelembagaan Jemaat GPIB "Immanuel" Landasan Ulin di Banjarbaru, KMJ pertama adalah Pdt. Ellmy Rikumahu T, S.Th yang melayani mulai tanggal 5 September 2004 sampai dengan 20 Juli 2008, bersama para Presbiter pertama, yaitu :



Penatua
Diaken
F. Waridjo
Elyas Toisuta, SE
Budiman Silaen
Jemmy Edriamus Halos
Arry Purben Hutasoit
Abonar Sius Girsang
Ny. Sukini Suwondo
Ny. Anna Sudarmini H.
Ferdinand T. Saerang
Ny. Dorkas Tiri Allo. K

Jufri Batubara, SE

Pahala Tumpal P.L.T,SE

Ny. Esteriana Purba Saragih

Ny. Ekatini


Kel. Pdt. Selviana V. Sampouw - R, S.Th
Pdt. Selviana V. Sampouw. R, S.Th
Dan digantikan oleh Pdt. Selviana Vonneke Sampouw Rotinsulu,S.Th yang menjabat sebagai KMJ hingga sekarang. Dan peningkatan warga jemaatnyapun bertambah pesat.  Puji Tuhan, pada saat Pdt. Selviana VSR, S.Th menjadi KMJ di GPIB "Immanuel" Landasan Ulin, sudah dapat membangun serta menempati pastori baru.



       
Jemaat
Jemaat GPIB "Immanuel" Landasan Ulin, mayoritas berasal dari Suku Batak (50%) sedangkan sisanya adalah campuran dari berbagai suku-suku di Indonesia yaitu Jawa, Manado, Ambon dan lain-lain. Dalam pelayanan jemaat dibagi menjadi dua sektor, meskipun demikian kerukunan dan saling menghargai tetap dianut baik kehidupan antar bergereja atau masyarakat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar